Mengungkap Indonesia Swinger Club (PART II - End)
https://gilaakses.blogspot.com/2014/05/mengungkap-indonesia-swinger-club-part.html
GilaAkses.com - Kamu sudah menikah. Pada suatu kesempatan yang sudah ditentukan kamu saling bertukar pasangan dengan temanmu. Kamu berpasangan dengan istri temanmu, temanmu berpasangan dengan istrimu. Lalu kamu masuk ke kamar (misalnya kamar hotel) untuk bersetubuh dengan istri temanmu, temanmu juga melakukan hal yang sama.
Inilah aktivitas para Swinger. Sebuah perilaku menyimpang yang ternyata cukup banyak pelakunya di Indonesia. Jika tidak percaya coba saja serach di google dengan keyword "Swinger Indonesia" maka akan banyak result yang keluar. Kali ini ane ingin mengajak pembaca sekalian mengetahui seluk beluk kegiatan ilegal ini.
Kegiatan bertukar pasangan ini bisa dilakukan berkelompok yang terdiri dari dua pasangan, bisa juga melibatkan banyak pasangan. Dalam sebuah pesta swinger, para istri mengambil kunci kamar secara acak, sedangkan para suami mengambil nomor kamar secara acak juga. Lalu mereka menuju kamar sesuai kunci dan nomor yang didapatkan.
Di saat kamu asik bercinta dengan istri orang, di kamar yang lain istrimu juga sedang bercinta dengan orang lain. Masing-masing pasangan beradu peluh, lenguhan dan erangan untuk mendapatkan kepuasan syahwat. Terkadang malah ada yang bertukar pasangan dalam satu kamar dan melakukan persetubuhan di ranjang yang sama.
Apa yang mereka harapkan dari swinger adalah mendapatkan pengalaman baru yang kemudian dicoba bersama pasangan masing-masing ketika sudah pulang ke rumah.
Tahap-Tahapan Kegiatan Swinger
Menurut sumber yang ane dapatkan party swing yang dilakukan suami istri ada tahapannya, tidak asal melakukan kegiatan dan acara dengan orang yang belum dikenal kecuali pasangan pasutri yang ikut dalam acara tersebut sudah direkomendasikan sama pasutri lain yang sudah kenal. Berikut tahapan-tahapan para pelaku swinger dalam menjalankan aksinya ;
1. Pasangan suami istri / pasutri yang mau melakukan swing saling kenalan dulu, istilah gaulnya kopdar dulu. Ketemuan, berjabat tangan saling kenalan, ngobrol-ngobrol dan terbuka menceritakan fantasi masing-masing, lebih bagus lagi kalau ada chemistry dan saling kecocokan.
2. Mengobrol intens dan lebih intim untuk membahas peluang swing diantara pasutri, bisa disertai sambil minum2 di cafe, makan2 di restoran atau karaoke bersama. Agar dalam acara swing tidak ada rasa canggung dan beban, more be enjoy and fun lahh, akrena disini pasutri swinger bukanlah manusia yang tanpa hati dan rasa yang asal main dan acara yang cuma memburu hubungan ranjang saja.
3. Setelah pasutri dengan pasangan suami istri lain cocok dan bertukar pasangan dalam kenikmatan, selanjutnya hubungan mereka tetap harmonis dan lebih akrab lagi karena sudah sama-sama merasakan pengalaman kenikmatan dengan lawan partner swing masing2. Pertemuan selanjutnya pun jadi tambah akrab, dan lebih meningkat membahas party swinger dengan beberapa couple bukan cuma 2 pasutri saja.
4. Setelah terjadi kesepakatan, waktu dan tempat untuk acara party lebih dari 2 pasangan suami istri yang sudah mengenal (point no 1). Maka acara party swinger akan terjadi dengan fun, senang, dan enjoy…. Karena dalam acara ini, berbagai fantasi bisa terjadi. Misalnya: 3some mmf atau ffm, swing (pastilah), double p, gangbang atau sensasi bi.
5. Acara yang dilakukan para swinger bukan cuma bisa hanya di dalam kamar saja, tapi fantasi outdoor atau di luar ruangan pun kerap terjadi. Tinggal mencari tempat party yang cocok dengan fantasi itu, bisa menyewa villa di puncak, tretes, pacet, ataupun di vip apartment yang rooftop, dankamar hotel yang ada balkon nya.
6. Setelah acara cerita party pasutri swinger ini berakhir, biasanya suami istri pasti kecapekan dan senang. Sehingga umumnya para istri minta di pijat, kalau suami juga capek bisa memanggil tukang pijat di daerah masing2 ataupun buat pasutri yang suka fantasi mmf pasti punya kenalan dan langganan tukang pijat pasutri.
“Mau gimana lagi, suami pengennya begitu, daripada dia njajan malah kena AIDS, mending begini, dia puas, aku juga puas, eh akhirnya malah ketagihan. Kita sekarang sering threesome juga, kadang aku ajak temenku yang cewek, kadang suamiku ajak temennya yang cowok, gantian lah biar adil dan sama-sama puas”, begitu alasan seorang Swinger.
Alasan yang sering dikemukakan umumnya menghindari perselingkuhan yang cenderung beresiko tinggi dalam hal kesehatan. Jangan ditanya soal dosa, karena mereka memang tidak mempedulikan itu. Yang dicari adalah kepuasan dan ‘ilmu’ baru (misalnya posisi sex yang enak) yang nanti bisa dicoba dengan pasangannya sendiri di rumah.
Dalam sebuah kelompok swinger, kesehatan memang menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Sebelum bergabung, calon anggota harus menyerahkan hasil uji laboratorium bahwa mereka tidak memiliki penyakit sex menular, dan juga sederet persyaratan lain yang ditentukan kelompok. Misalnya harus bisa menunjukkan buku nikah asli, menjaga kebersihan tubuh, memiliki berat badan ideal, tidak bau badan, dan sebagainya.
Kegiatan Swinger yang telah menjadi fenomena sosial, bukan hanya di Indonesia namun di seluruh dunia. Di Jepang ada sebuah film tentang swinger club berjudul Ai no Uzu (Cinta Whirlpool) ditulis dan disutradarai oleh Daisuke Miura, film ini pernah mendapat penghargaan 2006 atas drama terbaik di Jepang dan saat ini telah diputar di Eropa.
Ini menggambarkan sebuah klub seks Swinger Kabukicho dimana beberapa pasangan berkumpul di klub swinger, dan hubungan yang timbul di antara mereka. Pria membayar ¥ 20.000 untuk ini, sedangkan perempuan hanya 1.000.
Berikut trailer film ini :
mantap http://gerbang-kesehatan.blogspot.com/
ReplyDeletethanks gan :)
Delete