7 Alasan Kenapa Twilight Tidak Layak Ditonton

GilaAkses.com - Ribuan bahkan mungkin jutaan orang di dunia menyukai Twilight. Membaca novelnya, atau menonton keempat seri film ‘The Twiligt Saga’.  Film serta novel karangan Stephenie Meyer ini laku keras dan menjadi terfavorit di dunia.

Meskipun begitu, seperti dilansir spotonlists melalui survey pembaca, ternyata ada beberapa alasan kenapa film Twilight dan novelnya tidak layak kita lihat. Apa saja? Cek di bawah ini!

1. Bella sangat plin-plan

Pemain utama film ini, Isabella Swan sangat plin-plan. Dia mencintai Edward Cullen dan siap mati untuknya, tapi ketika Edward pergi, Bella seketika tertarik dan bermain ‘api’ dengan Jacob Black. Cinta macam apa itu? Lalu saat Edward sedang bersamanya (Twilight Saga IV Breakingdawn Part I), Bella terang-terang berciuman dengan Jacob. Apakah Bella tidak bisa menghargai Edward? Pria itu sangat mencintai Bella dan Bella juga tidak bisa hidup tanpanya. Tapi disaat bersamaan Bella juga menginginkan Jacob. Benar-benar tidak punya pendirian.

2. Kuno

Di abad 21 ini, wanita memiliki kesetaraan dan hak eksistensi. Mereka diperbolehkan sekolah, kuliah, bekerja, punya karir dan membentuk karakter pribadi masing-masing. Tapi Bella? Bukannya menyelesaikan sekolahnya, dia tergila-gila pada pacarnya –yang kaya dan berkilauan tapi bukan manusia- bahkan sangat menginginkan menjadi vampir.

3. Jacob lebih layak untuk Bella

Jacob jelas-jelas lebih baik untuk Bella daripada Edward. Jacob lah yang menolong Bella saat Bella sekarat dan hampir mati. Dia yang mengembalikan Bella pada kehidupan. Dia melindungi Bella saat Bella dalam bahaya dan dia sangat mencintai Bella. Edward mencintai Bella karena ‘bau’nya, sementara Jacob mencintai Bella karena ‘siapa Bella’. Setelah semua yang sudah dilakukan Jacob untuknya, Bella meninggalkan Jacob begitu saja. Sangat tidak adil.

4. Twilight merusak pikiran banyak perempuan

Setelah melihat novel dan film Twilight, banyak perempuan memimpikan cinta seperti yang Edward dan Jacob berikan pada Bella. Parahnya, sebagian besar malah berfantasi akan bertemu pangeran vampir yang jatuh cinta dan rela mati untuk mereka. Astaga, perempuan perlu dibangunkan dari mimpi panjang mereka untuk menghadapi hidup yang sebenarnya!

5. Diskriminasi ras

Bella mempunyai dua pilihan. Apakah dia memilih Edward atau Jacob. Dia tidak memilih Jacob karena ; 1. Jacob tidak kaya sementara hal sebaliknya terjadi pada Edward. 2. Kulit Edward seperti marmer dan berkilauan saat terpapar matahari sedangkan Jacob keturunan Indian yang berkulit gelap. Jadi ada diskriminasi disini. 3. Jacob masih merupakan manusia yang suatu saat menua dan bisa mati. Bella memilih Edward karena Edward anak yang populer, terkenal kecerdasannya di kelas, dan abadi. Bella menginginkan keabadian.

6. Tidak ada pesan moral

Jika pada kebanyakan film kita akan temukan pesan moral, tapi tidak pada Twilight Saga. Tidak ada pesan moral, cerita yang tidak menginspirasi, lebih banyak kebencian dan nafsu, tidak menenangkan. Kita menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton keempat serinya dan tidak mendapatkan apa-apa. Twilight hanya hiburan semata.

7. Cerita cinta paling timpang yang pernah ada

Dua laki-laki yang memiliki kelebihan jatuh cinta bahkan rela mati untuk seorang wanita. Setiap karakter dalam film atau novel juga selalu terfokus untuk menjaga Bella dan apa yang dia cintai. Apakah mereka tidak punya hal lain untuk dikerjakan? Bagaimana bisa seorang wanita yang tidak memiliki ambisi untuk hidup bisa menjadi sangat begitu penting?

Apakah alasan-alasan diatas masuk akal? Yang pasti, semua orang punya hak untuk suka atau tidak suka terhadap sesuatu. Jika anda suka Twilight, anda juga punya alasan sendiri kan?