1. Iktsuarpok (Bahasa Inuit)
Artinya: Rasa frustasi karena menunggu seseorang
2. Mamihlapinatapei (Bahasa Yagán)
Artinya: 2 orang yang saling memandang, keduanya ingin mengatakan sesuatu tapi tidak seorangpun yang memulai bicara dan mereka hanya terdiam
3. Tsundoku (Bahasa Jepang)
Artinya: Membeli buku namun tidak dibaca dan biasanya hanya dikumpulkan saja bersama buku tak terbaca yang lain
4. Pochemuchka (Bahasa Rusia)
Artinya: Orang yang bertanya terlalu banyak (kalo yang ini sih ada bahasa Indonesianya = kepo)
5. Schadenfreude (Bahasa Jerman)
Artinya: Menikmati/ Tertawa di atas penderitaan orang lain
6. Ilunga (Bahasa Tshiluba)
Artinya: Orang yang bisa memaafkan pada pertama kali, dan mungkin yang kedua kali, namun tidak akan pernah untuk yang ketiga kali
7. Friolero (Bahasa Spanyol)
Artinya: Orang yang sangat tidak tahan terhadap cuaca dingin
8. Prozvonit (Bahasa Ceko/Slovakia)
Artinya: Menelepon seseorang hanya sekali berdering, lalu mematikannya agar yang ditelepon tadi gantian meneleponnya dan dia tidak rugi karena kehabisan pulsa (ini juga ada kata dalam bahasa indonesianya sih = brengsek)
9. Wabi-Sabi (Bahasa Jepang)
Artinya: Menerima keadaan bahwa ada situasi dimana kita berkembang (berkelimpahan) dan ada situasi dimana kita kehilangan (berkekurangan)
10. Fernweh (Bahasa Jerman)
Artinya: Merasa homesick jika berada di tempat asing
11. Papakata (Bahasa Maori)
Artinya: Satu kaki lebih pendek daripada kaki yang lain
12. Waldeinsamkeit (Bahasa Jerman)
Artinya: Merasa kesepian seolah hanya seorang diri di hutan
13. Hanyauku (Bahasa Kwangali)
Artinya: Berjalan jinjit saat melintasi pasir yang hangat
14. Utepils (Bahasa Norwegia)
Artinya: Berbaring di luar di hari yang cerah sambil menikmati bir